Latest News

Ingin Memelihara Hewan di Rumah? Simak Dahulu Serba-Serbi Memilikinya Berikut Ini!

Apakah dalam waktu dekat ini Mama berencana untuk memiliki hewan peliharaan di rumah?
Memiliki hewan peliharaan di rumah memang menyenangkan. Jika Mama telah memiliki anak, hewan peliharaan bahkan bisa menjadi sahabat sekaligus penjaga untuk si buah hati. Selain untuk mengajari si kecil untuk bertanggung jawab pada hewan kesayangannya tersebut.

Namun sebelum memutuskan menghadiahkan seekor hewan peliharaan di rumah, ada baiknya Mama dan Papa memperhatikan dulu serba-serbi tentang anak dan hewan peliharaan berikut ini.

Pastikan Hewan Peliharaan Tersebut Sehat Saat Berada di Rumah




  • Jika ingin mengadopsi seekor hewan, pastikan bahwa mereka berasal dari sumber yang dipercaya. Saat ini banyak komunitas penyayang hewan yang bisa membantu memberikan informasi tentang hewan-hewan di shelter yang menanti untuk diadopsi, Ma. So, manfaatkan saja jasa mereka ya.
  • Saat hewan peliharaan menunjukkan tanda-tanda kurang sehat segera bawa dan periksa kesehatannya di dokter hewan langganan Mama.
  • Selalu lakukan pemeriksaan berkala dan berikan vaksin lengkap pada hewan peliharaan.
  • Jaga dan lindungi hewan peliharaan dari kontak dengan hewan lain yang membawa risiko penularan penyakit.



Apa yang harus Dilakukan Saat Hewan Peliharaan Sudah Berada Di Rumah




  • Ajari dan libatkan anak dalam memelihara dan merawat hewan peliharaan. Berikan tanggung jawab kepada mereka sesuai usia mereka, Ma. Namun, jangan juga memaksakan. Biarkan si kecil berinteraksi secara alami dengan hewan kesayangannya.
  • Selalu ingatkan anak-anak untuk memperlakukan hewan peliharaan mereka dengan lembut, penuh kasih sayang, dan juga respek. Sebagai orangtua, Mama adalah role model yang selalu akan ditiru oleh anak-anak. Bagaimana anak-anak memperlakukan hewan peliharaan adalah cerminan perilaku orangtua terhadap hewan peliharaan tersebut. So, pastikan kalau Mama juga memberikan contoh yang baik dalam merawat hewan peliharaan ya.
  • Jika hewan peliharaan adalah anggota keluarga baru di rumah, pada masa-masa awal sebaiknya anak jangan sampai ditinggal sendirian dalam satu ruangan dengan hewan peliharaan, Ma. Baik anak maupun si hewan membutuhkan waktu untuk menjadi akrab satu sama lainnya.
  • Jangan lupa, siapkan tempat yang nyaman dan hangat bagi hewan peliharaan di rumah ya, Ma. Kenyamanan mereka juga menjadi kenyamanan si kecil saat harus berinteraksi.
  • Pada masa-masa awal, sebaiknya jangan izinkan hewan peliharaan tidur bersama anak di kasur yang sama. Terutama jika usia si anak masih balita. Tunggu sampai keduanya menjadi lebih akrab dan ikatan di antara keduanya telah cukup kuat.
  • Beritahu anak-anak cara menyentuh hewan peliharaan dengan lembut dan tidak menyentuh bagian-bagian tubuh hewan, seperti mata, lubang telinga, lubang hidung, mulut bagian dalam, dan alat genital hewan peliharaan.

Lalu, Sebenarnya Apa sih Manfaat Hewan Peliharaan Untuk Anak-anak?




  • Hewan peliharaan akan membantu melatih rasa tanggung jawab kepada anak-anak.
  • Merawat hewan peliharaan akan menumbuhkan kepekaan dan rasa welas asih dalam diri anak.
  • Memiliki hewan peliharaan akan meningkatkan rasa percaya diri anak. Anak yang memiliki hewan peliharaan memberikan kasih sayang dan mendapatkan kasih sayang pula. Seorang anak dengan limpahan cinta yang penuh akan tumbuh dewasa dengan penuh percaya diri.
  • Aktivitas bermain dengan hewan peliharaan seperti berguling-guling di taman, berjalan-jalan dan berlarian, akan melatih otot-otot tubuh anak menjadi kuat dan sehat.
  • Berbagi tanggung jawab perawatan dengan saudara di rumah membuat ikatan persaudaraan antara anak menjadi semakin kuat.


Jenis-jenis Hewan Peliharaan Yang Sesuai untuk Anak


• Ikan mas koki


Ikan mas koki bisa dipelihara begitu saja dalam aquarium mungil berbentuk mangkuk. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa tempat hidupnya perlu dibersihkan setiap hari. Ikan mas koki ini hanya bisa diamati dan tak bisa dipegang ya, Ma. Karena itu, meski tampak menggemaskan dan aman, anak-anak akan cenderung cepat bosan.

• Kura-kura


Kura-kura adalah hewan reptil. Sedikit pilih-pilih makanan dan memiliki usia yang panjang. Itu sebabnya kura-kura sering dipilih anak-anak sebagai hewan peliharaan bagi anak-anak, karena kura-kura dapat menemani sampai mereka dewasa. Namun ada hal yang perlu diperhatikan, menurut para ahli, kura-kura memiliki risiko sebagai pembawa bakteri salmonella yang bisa menulari anak.
Nah, pertimbangkan juga hal ini saat memilih kura-kura menjadi teman si kecil ya, Ma.

• Hamster


Hamster adalah hewan sangat cute dan cerdas. Namun Hamster memerlukan kandang yang bersih setiap hari.

Karena itu, si kecil perlu diingatkan nih, Ma, agar tak malas membersihkan kandang hamster mereka setiap hari. Kelemahan hamster adalah usia hidupnya yang pendek. Yang pasti, hal ini akan cepat membuat anak-anak ‘patah hati’.

• Kucing


Siapa yang bisa menyangkal betapa menggemaskannya binatang manja dan berbulu ini sebagai hewan peliharaan?

Kucing cenderung lebih mudah dirawat dibandingkan anjing, lebih ‘caper’, dan suka dimanja. Memiliki kucing yang sehat membutuhkan pemeriksaan berkala dan vaksin. Jenis-jenis kucing yang bisa berteman akrab dengan anak-anak, misalnya abyssinian, burma dan american short hair.

Catatan ya, Ma. Bahwa sebagai hewan berbulu, kucing bisa saja menjadi allergen bagi anggota keluarga yang menderita alergi. Pertimbangkanlah hal ini saat Mama memutuskan ingin memelihara kucing.

• Anjing


Inilah hewan peliharaan favorit sepanjang masa, Ma.

Selain bisa menjadi kesayangan yang bisa dipeluk-peluk, anjing adalah penjaga yang baik dan juga loyal. Memelihara anjing hampir mirip dengan merawat kucing. Memerlukan pemeriksaan berkala dan imunisasi lengkap. Selain itu anjing juga membutuhkan olahraga di luar rumah. Anjing perlu diajak berjalan-jalan dan bermain di taman.

Jika anjing Mama adalah anjing ras tentu harus mengetahui benar yang dibutuhkannya untuk hidup sehat dan baik sesuai kebutuhan rasnya. Jenis-jenis anjing yang direkomendasikan untuk anak-anak antara lain labrador, golden retriever, pugs dan spaniel.

Dan, seperti halnya kucing, anjing pun bisa menjadi allergen.

Nah, bagaimana sudah siap memiliki hewan kesayangan di rumah?

Sekali lagi orangtua wajib mengingatkan anak bahwa hewan peliharaan adalah sama dengan anggota keluarga. Mereka harus dipenuhi rasa aman dan diperlakukan dengan kasih sayang. Adalah penting bagi orangtua untuk senantiasa memantau sejauh mana anak menjalankan tanggung jawabnya kepada hewan peliharaan mereka.

Sumber