Keberadaan nyamuk di rumah dapat mengganggu dan bahkan dapat membahayakan kesehatan kita. Karena nyamuk merupakan salah satu binatang yang dapat menimbulkan penyakit yang cukup berbahaya bagi kita. Ada beberapa macam jenis nyamuk yang selalu setia datang mengunjungi rumah kita, dan saat ini yang perlu kita waspadai adalah jenis nyamuk Aedes Aegypti karena memiliki gigitan yang dapat menyebarkan virus penyakit DBD (demam berdarah) yang tergolong sangat berbahaya jika tidak segera melakukan pengobatan. Selain itu dibeberapa pedaerahan terutama di kawasan pedalamam, masih di temukan jenis nyamuk Anopheles yang bisa menyebabkan penyakit malaria.
Bisa di katakan mustahil untuk dapat menghilangkan nyamuk-nyamuk dari
lingkungan rumah kita begitu saja. Tetapi yang Anda perlu ketahui bahwa
nyamuk tidak dapat terbang atau pergi jauh hingga berkilo-kilo meter ke
rumah Anda dalam mencari mangsa setiap harinya. Dengan meminimalisir
sarang tempat mereka berkembang biak dan juga tempat-tempat yang disukai
oleh nyamuk-nyamuk tersebut yang berada di sekitar rumah Anda, semuanya
itu merupakan strategi terbaik untuk dapat memgendalikan serangan atau
gangguan nyamuk pada keluarga Anda.
Lalu, bagaimanakah cara agar rumah kita bebas dari keberadaan nyamuk ?
Untuk itu ada baiknya Anda menyimak beberapa tips berikut ini:
- Pencahayaan yang alami dan cukup pada rumah. Karena nyamuk bersarang di lingkungan yang lembab, dingin dan juga gelap. Usahakan agar desain rumah anda sudah mempunyai pencahayaan yang alami di buat cukup besar sehingga bisa memberi akses sinar matahari ke dalam sebuah ruangan.
- Hilangkanlah genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk-nyamuk. Biasakan untuk membuang sampah dan juga barang-barang bekas seperti kaleng, tong, pot, baskom, ember yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk tersebut. Perlu menjadi catatan bagi kita bahwa nyamuk betina akan bertelur pada air yang tergenang. Telur-telur tersebut akan berkembang menjadi larva, kemudian berubah menjadi bentuk dewasa dalam 10 hari. Untuk itu kita harus rajin-rajin dalam menguras bak mandi minimal 1 minggu sekali untuk mencegah telur-telur nyamuk menetas kemudian menjadi larva. Bagi yang memiliki kolom pada taman, tips untuk mencegahnya adalah dengan memelihara beberapa ekor ikan pada kolam taman tersebut sebagai predator alami pada larva nyamuk itu. Apabila Anda memang tidak dapat menghilangkan genangan air itu, maka cara lainnya adalah dengan memasukkan bubuk abate sesuai petunjuk untuk mencegah larva untuk berkembang menjadi nyamuk yang dewasa.
- Ubahlah kebiasaan dalam menggantung baju pada jangka waktu yang lama. Jangan biasakan menggantung baju-baju pada gantungan (terutama di belakang pintu) dalam waktu yang lama, selain bisa menimbulkan kesan yang kurang rapi, bisa juga menjadi tempat hunian yang nyaman bagi nyamuk-nyamuk. Untuk itu gantunglah baju pada lemari gantung, selain itu berilah pengharum semacam kapur barus dan sebagainnya.
- Pasang tirai atau kasa nyamuk. Untuk mencegah dan meminimalisir nyamuk untuk memasuki rumah kita dengan mudah, Untuk itu Anda sebaiknya memasang tirai nyamuk pada setiap lubang-lubang ventilasi, jendela atau pun pada lubang atas pintu. Saat ini sudah banyak pabrik yang memproduksi tirai nyamuk yang modern dari berbagai merk, yang dapat di pasang secara praktis dan pemasangannya pun akan menjadi suatu bagian dari interior penghias ruangan yang menarik.
- Memangkas tanaman yang sudah terlalu rimbun. Tanaman-tanaman yang memiliki daun yang sudah rimbun dan terlalu lebat di sekitar rumah memang akan memberikan suasana yang teduh, segar dan juga alami. Namun pada kenyataannya justru lokasi tersebut akan menjadi hunian yang disukai oleh nyamuk-nyamuk. Untuk itu ada baiknya untuk memangkas daun-daun yang sudah terlalu rimbun secara berkala.
Demikianlah tips agar rumah bebas dari nyamuk yang bisa kami share untuk Anda, semoga bermanfaat.