Kebutuhan utama setiap manusia adalah sandang, pangan, dan papan. Kebutuhan manusia dalam hal sandang dan pangan bisa Anda penuhi lewat penghasilan bulanan yang Anda dapatkan, namun untuk memenuhi kebutuhan papan atau tempat tinggal, Anda butuh usaha ekstra untuk bisa mendapatkannya. Saat ini, harga sebuah rumah sangat mahal, apalagi di kota-kota besar, seperti di Jakarta. Rasanya mustahil untuk bisa membeli rumah secara tunai. Mungkin Anda harus menabung selama puluhan tahun hanya untuk membeli sebuah rumah atau jika Anda memang berasal dari keluarga yang kaya raya, semua menjadi sangat mudah. Jadi, apa Anda tidak akan bisa membeli rumah sendiri?
Kredit Pemilikan Rumah
Kredit Pemilikan Rumah
Ada satu cara yang sudah umum digunakan dan bisa Anda terapkan ketika Anda hendak membeli rumah. Saat ini banyak lembaga keuangan yang menawarkan jasa Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Pengertian dari KPR adalah jasa kredit jangka panjang yang diberikan oleh bank kepada Anda untuk membeli atau mendirikan rumah. Dalam menggunakan KPR untuk pembelian rumah, masa pelunasan pembayaran rumah tersebut dapat dilunasi dalam jangka waktu yang cukup lama dan fleksibel, yaitu dapat dit diatur sesuai keinginan Anda. Biasanya dalam melakukan KPR, rumah Anda akan dijadikan jaminan oleh bank untuk memastikan agar Anda selalu membayar cicilannya. Melalui KPR, proses pembayaran untuk membeli rumah menjadi lebih mudah. Anda hanya perlu menyiapkan dana sebesar uang muka yang dibutuhkan.
Istilah dalam Kredit Kepemilikan Rumah
Komponen Utama Dalam KPR
Sebelum Anda memiliki KPR, Anda perlu mengetahui istilah—istilah utama yang sering dipakai. Hal ini penting guna untuk mengetahui dan memudahkan Anda ketika melakukannya.
1. Kreditur KPR
Istilah kreditur merujuk kepada penyedia dana untuk KPR Anda, dalam hal ini adalah lembaga keuangan berbentuk bank.
2. Debitur KPR
Debitur adalah pihak yang akan menggunakan fasilitas KPR. Bisa dalam bentuk individual atau sebuah badan hukum seperti PT.
3. Objek KPR
Istilah yang dipakai untuk menunjukkan lahan atau rumah yang akan dibeli atau diakuisisi oleh pihak debitur.
4. Jangka Waktu KPR
KPR merupakan kredit jangka panjang yang masa pelunasannya cukup panjang, bahkan bisa sampai puluhan tahun.
Jenis-Jenis KPR
Membeli Rumah Jadi Lebih Mudah via nothoney.com
Fasilitas KPR sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang ingin membeli rumah. Tingginya harga rumah menjadi factor utama mengapa kebutuhan akan KPR sangat tinggi. Saat ini, di Indonesia dikenal 3 tipe KPR yaitu:
1. KPR Subsidi
KPR subsidi ditujukan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah yang ingin memiliki rumah. KPR jenis ini disediakan oleh bank sebagai bagian dari program pemerintah untuk membantu mendanai kepemilikan rumah masyarakat dalam bentuk Rumah Sederhana Sehat. Dalam KPR ini, debitur akan diberikan subsidi berupa keringanan kredit atau uang muka.
2. KPR Non-Subsidi
Dalam produk KPR ini, bank akan memberikan persyaratan yang sesuai dengan ketentuan pada umumnya dan besaran suku bunga diatur oleh bank yang bersangkutan. Jenis KPR ini tidak diperuntukan bagi satu kalangan masyarakat saja, tetapi bagi masyarakat secara umum yang membutuhkan bantuan dana atau cara pemnayaran yang ringan saat membeli rumah.
3. KPR Syariah
Prinsipnya, KPR ini tidak jauh berbeda dengan KPR non-subsidi. Perbedaannya hanya terletak pada cara transaksinya, dimana pada KPR Syariah akan digunakan prinsip akad Murabahah (jual-beli). KPR jenis ini telah disediakan oleh bank pemerintah maupun swasta.
Gunakan KPR Untuk Membantu Anda
Setiap orang membutuhkan tempat tinggal yang layak. Salah satu bentuk tempat tinggal yang sangat diminati banyak orang adalah rumah. Memiliki rumah merupakan kebanggaan tersendiri bagi banyak orang, karena harganya yang mahal sehingga biasa dipakai untuk menunjukkan status sosial seseorang, selain itu harga rumah yang selalu naik menjadi daya tarik untuk dimiliki. Saat ini, mahalnya harga rumah tidak lagi menjadi halangan untuk Anda agar dapat memiliki rumah. Gunakanlah KPR untuk bisa merasakan keuntungannya. Menggunakan KPR akan membantu keuangan dan hidup Anda di masa depan.